Rabu, 11 Mei 2011

mimpi ku

Khayalanku

March 16, 2011 by binustroy@yahoo.com  
Filed under Tema Umum
Jauh dari sana khayalan ku datang
Membawa segelas kehormatan jiwa
Dengan segenap raga menemani setiap langkah
Memeberi kuasa yang terindah
Meski dalam khayal namun nyata
Mengitari cakrawala kehidupan yang sepi
Di hantaran debu yang mengilingi raga
Memberi pesona dalam hati
Itulah khayalan ku mampu hidup
Meski terhalang oleh kerasnya waktu
Aku mampu menjelajahi dunia
Dengan ku persembahkan keajaiban
Pagi maupun malam hadir memberi warna
Mentari maupun rembulan setia menemani
Aku tak’kan kosong meski ku jauh dari peradapan
Kini khayalku menjadi bagian dalam hidupku
BY : BINUSTROY

puisi azaaa

Dunia Tanpa Suara

March 16, 2011 by Rosalinda  
Filed under Tema Umum
Suara dan kehidupan
kedua unsur tak terpisahkan
Menghiasi setiap segi di dunia
Meluapkan kebersamaan sosial
Keadaan kini berbeda
Manusia tengah meratap
Terdiam namun menjerit
Tertidur namun tetap terjaga
Andai alam tak mengamuk
manusia kan tetap tersenyum
Menandakan kehidupan di bumi
Melukiskan kisah kesenangan
Kini dunia telah berduka
Para manusia telah berkabung
Meratap juga terisak
Menjadikan Dunia Tanpa Suara

puisi : rohani

Tetaplah Disisiku

October 11, 2008 by Rieke\'  
Filed under Puisi Islami
Tetaplah Disisiku
Ya Allah…
Dimanakah ku harus berlabuh…
Saat semua dermaga menutup pintu,
Dan berkata “ ini bukan untukmu…”
“Segara menjauh karna disini bukan tempatmu….!!!”
Ya Allah…
Katakan padaku, dermaga untukku berlabuh…???
Agar ku segera menghela nafas kehidupan yang baru.
Sampai kapan ku harus arungi waktu,..
Ku lelah Menunggu suatu yang tak pasti walau hanya Satu,..
Ya Allah …
Beri aku penerang jalan-Mu
Agar tak tersesat saat ku melaju,..
Kuatkan awak kapalku,
Saat badai menghalangi jalanku
Ya Allah …
Tetaplah disisiku,
Jangan Engkau menjauh dariku…
Karna ku mati tanpa hadir-Mu

puisi anak bangsa

Satu Januari Sebelum Pagi

March 20, 2011 by muis
Filed under Tema Umum
Satu Januari sebelum pagi
langit ditenangkan
oleh kelelahan kita
damainya menyadarkanku
bahwa langit meminta catatan
tentang siapa aku
saat matahari diterbitkan
ah… matahari esok pagi
masih ditenangkan
masih oleh kelelahan kita

katakan merdeka bagi anak bangsa

Puisi Anak Bangsa

Si anak memandang ke meja itu…
Tersusun tidak rapi piagam dan medali
Untuk apa semua itu?
Tetesan keringat hanya terbayarkan oleh janji janji

Anak itu merenung
Masihkah mimpinya akan dikejar
Melihat semua medali yang sempat terkalung
Hanya menyisakan rasa hambar

*Dari seorang anak mantan atlet. Yang semua prestasinya hanya mejadi pajangan dan kenangan. Hingga akhirnya dilupakan*

Ah…sudah lama tak berpuisi. Panggilan tentang kekangan kebebasan seni mengingatkanku pada Arts have no grammatical and lexical error. Surat ini mungkin menjadi pemicu…kenapa Kang Adhi, Bang Fertobhades, Danalingga dan tentunya Kekasih tercinta menuliskan hal hal bersifat simpatik pada pemberangusan karya seni. Merdeka dari apa kita? Bersuara dan berpendapat saja diberangus? Mungkin besok besok memandang si buta dan tuli yang pengecut beserta penerusnya kelakpun bakalan diharamkan………

*diteriakkan denga lesu*

cerpe kehidupan menanti segalanya

cerita kehidupan ku 


Sejak tahun 1996 aku dilahirkan oleh ibuku.Aku anak kedua dari dua bersaudara. ibuku soerang wiraswasta dan ayahku seorang buruh bangunan tetapi kedua orang tuaku bekerja keras hanya untuk membersarkan aku dan abangku pada saat. Usia abangku genap 17tahun ayahku menderita penyakit tumur ganas yang akan merengut nyawanya mungkin ini kado terpahit yang pernah abangku rasakan. Kata dokter ayahku sudah di vonis umurnya tinggal 20hari lagi setelah aku mendengar ucapan dokter itu aku merasa aku tidak punya semangat lagi untuk hidup yg ada di pikiranku hanyalah ayah dan ayah. Selama ayah dirawat di rumah sakit aku sekolah amburadul nilaiku tak tentu aku kadang masuk sekolah kadang tidak di kelasku aku mendapatkan absen terbanyak dengan keterangan alpa. Tapi kata dokter hanya ada satu cara untuk membuat ayahku bertahan hidup yaitu dengan di operasi keluar negri yaitu di negara kincir angin atau belanda. Aku cukup lega mendengarkan ucapan dokter tersebut. Setelah beberapa saat aku meminta ibu untuk menyetujui ayah di operasi ke belanda. Ibuku tidak setuju karna biayanya cukup besar ibu tidak mampu untuk membayar operasi ayahku sebesar Rp.900.000.000 ibuku berkata kepada ku uang tabungan ibu dan ayah tidak cukup untuk membayar operasi ayah. Aku pun merasa sangat sedih, hari demi hari kulalui bersama air mata. aku merasa hidup ini tak ada artinya lagi jika ayahku meninggal dunia mungkin kebutuhan hidupku tidak terpenuhi karna ibuku adalah seorang penjahit dan penghasilannya tidak lebih dari Rp.30.000 per hari. setelah 20 hari kemudian ayahku berpesan pada ibuku,abangku,dan aku. Ia berpesan kepada ibu hemat-hemat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari ia juga berkata kepada aku dan abangku rajin-rajin belajar tidak boleh sombong,kejar cita-citamu sampai kelangit. Setelah itu ia langsung menghembuskan napas terakhirnya di hadapan kami bertiga setelah itu zenazah ayah di bawa pulang kerumah untuk di semayangkan yg dulunya di keluarga kami tak ada kesedihan tetapi hanyalah kebahagiaan kini berubah hanyalah kesedihan yg berlarut di keluarga kami. Setelah 40hari ayah meninggal ibuku menyusul ayah ke alam barkah. Kami berdua pun semakin sedih karna di keluargaku tak ada lagi cahaya yg selalu menyinari aku dan abangku. Abangku mengambil uang tabungan ibu dan ayah. Ia berkata kepadaku uang itu untuk modal usaha, tetapi abangku berbohong kepadaku. Uang tabungan ibu dan ayah dibawahnya pergi entah kemana bersama surat-surat rumah. abangku pasti sudah mengecewakan ayah karna ia tidak berlaku jujur kepada adiknya sendiri . Setelah beberapa hari aku menunggu rumah sendiri aku masih agak takut karna teringat OLEH ZENAZA KEDUA ORANG TUAKU 
TETAPI AKU AKAN TERUS MENUNGGU DAN MENUNGGU    
tetapi aku harus besabar dan bersabar .
 
 
 

Selasa, 10 Mei 2011

puisi :titip maaf buat mama

kata maaf aku


dari ciuman mu terdapat cinta
dari pelukan mu berarti sayang
dari telapak tangan mu terdapat kasih
dari telapak kakimu terdapat surga
dari rambut mu terdapat rindu yg tak bisa dilupakan 
dari rauk waajah mu terdapat kata maaf
dari tetesan air matamu terdapat  kekecewaan
dari matamu terdapat kemarahan kecil
dari hembusan nafasmu terdapat kegigihan
dari denyuman mu terdapat keberanian
dari hentakan kaki mu terdapat perjuangan
dari suara nu terdapat kepercayaan
oh.......ibu maaf kan lah aku
tanpa mu ku tak akan bisa hidup
karena segala jiwa dan ragaku 
terdapat pada dirimu

puisi : hujan asyiknya

HUJAN

Gemeru angin semayup bertiup
Dedaunan berterbangan
langit biru mulai gelap
Mentari tertutup oleh awan
rintik-rintik yang datangnya bersamaan dengan petir
hujan engkau telah membasahi bumiku
hujan terima kasih engkau datang
panas dan peluh ku hilang
karena engkau
hujan
aku kedinginan
hujan boleh kah engkau pergi
awan -awan kembalilah engkau pada pelukan ku
mentari kembali  lah engkau memancarkan cahayamu

puisi : matahari itu indah

MENTARI


DI PAGI YANG CERAH
TETESAN EMBUN
MENGHIASI DEDAUNAN YANG INDAH
PANCARAN MU MENGHIASI ELOKNYA TUMBUHAN
KARENA ENGKAU MENTARI
CAHAYA MU TAK AKAN HABIS
BAGAIKAN KASIH CINTA YANG TAK AKAN  LUNTUR
MENTARI YANG MELAMBANG KAN CAHAYA KESUCIAN
MEMBUAT KU SEMANGAT
UNTUK MENJALANI HARI HARI KU YANG PENUH TANGIS
MENTARI CAHAYAMU SELALU ADA
MENTARI YANG TERBIT DI PAGI HARI
DAN TERBENAM DI SOREH HARI
MENTARI MENGAPA CAHAYAMU BEGITU INDAH
MUNGKIN INI BERKAH DARI RAHMAT TUHANKU

Minggu, 08 Mei 2011

puisi : cerminan ku ibu

CERMINANKU IBU

CINTAMU TAK AKAN LUNTUR
JASAMU BEGITU BESAR
KARENA ENGKAU SEORANG IBU
          SURGA KAN ABADI  DI TELAPAK KAKIMU
          KARENA ENGKAU KU BISA MELIHAT DUNIA
          MATAHARIA ,BINTANG DAN LANGIT
         MENJADI SAKSI PERJUANGANMU

CINTAMU TAK AKAN BERPALING DARI KU
MENATAP WAJAH MELASKU
IBU.................
MAAFKANLAH  DOSAKU!
        BEJUTA MUTIARA CINTA ENGKAU BERIKAN
        IBU.....................
        KU KAN SELALU MERINDUKAN MU

puisi : cerminan ku ibu

CERMINANKU IBU

CINTAMU TAK AKAN LUNTUR
JASAMU BEGITU BESAR
KARENA ENGKAU SEORANG IBU
          SURGA KAN ABADI  DI TELAPAK KAKIMU
          KARENA ENGKAU KU BISA MELIHAT DUNIA
          MATAHARIA ,BINTANG DAN LANGIT
         MENJADI SAKSI PERJUANGANMU

CINTAMU TAK AKAN BERPALING DARI KU
MENATAP WAJAH MELASKU
IBU.................
MAAFKANLAH  DOSAKU!
        BEJUTA MUTIARA CINTA ENGKAU BERIKAN
        IBU.....................
        KU KAN SELALU MERINDUKAN MU

puisi : cerminan ku ibu

CERMINANKU IBU

CINTAMU TAK AKAN LUNTUR
JASAMU BEGITU BESAR
KARENA ENGKAU SEORANG IBU
          SURGA KAN ABADI  DI TELAPAK KAKIMU
          KARENA ENGKAU KU BISA MELIHAT DUNIA
          MATAHARIA ,BINTANG DAN LANGIT
         MENJADI SAKSI PERJUANGANMU

CINTAMU TAK AKAN BERPALING DARI KU
MENATAP WAJAH MELASKU
IBU.................
MAAFKANLAH  DOSAKU!
        BEJUTA MUTIARA CINTA ENGKAU BERIKAN
        IBU.....................
        KU KAN SELALU MERINDUKAN MU